Gambara Perilaku Cyberbullying Dengan Media Sosial Pada Remaja

<p>Dalam era globalisasi ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat telah menghasilkan berbagai keunggulan terlebih dahulu dalam berbagai aspek sosial, salah satunya adalah komunikasi yang lebih mudah dan cepat. Media sosial paling sering digunakan oleh remaja sebagai wadah mereka untuk mengomentari status atau postingan orang lain, baik komentar positif maupun negatif. Remaja sangat mudah terpengaruh dan juga tidak dapat diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku <em>cyberbullying</em> dengan media sosial pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan <em>cross sectional.</em> Teknik sampling penelitian ini menggunakan <em>startified random sampling</em> sejumlah 210 responden. Pengukuran ini menggunakan kuisioner <em>Cyberbullying and Online Aggression Survey Instrument.</em> Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat menggunakan <em>software SPSS</em>.</p>

<p>Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku <em>cyberbullying</em> <em>offending</em> (pelaku) media sosial pada remaja mayoritas dalam kategori rendah sebanyak 209 orang (99.5%) dan Perilaku <em>cyberbullying victimization</em> (korban) media sosial pada remaja mayoritas dalam kategori rendah sebanyak 188 orang (89.5%). Dari hasi penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaku dan korban <em>cyberbullying</em> memiliki karakteristik yang sama meliputi mayoritas berjenis kelamin permpuan, berusia 19 tahun, memiliki 1 akun media sosial dan durasi mengakses media sosial lebih dari 3 jam.</p>

<p><strong>Kata Kunci : </strong><em>Cyberbullying</em>, Perilaku, Remaja<em>, </em>Media sosial</p>