Anggritya Anggradevanu (2021) DETEKSI UNBALANCE PADA FAN MENGGUNAKAN SINYAL GETARAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (366kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab I.pdf
Download (193kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (816kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (801kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Mesin-mesin rotasi (rotating machinery) banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aplikasi di dunia industri. Salah satunya adalah fan yang berfungi untuk mensirkulasi udara dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika beroperasi fan dapat mengalami kerusakan antara lain dapat disebabkan oleh kegagalan komponen yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan (unbalance) pada poros. Salah satu cara untuk mendeteksi ketidakseimbangan tersebut yaitu menggunakan sinyal getaran. Metode ini terbukti efektif mampu menunjukkan kondisi unbalance dan lokasi massa unbalance. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruhan besar dan lokasi massa unbalance terhadap level getaran yang diterima oleh bantalan-bantalan pada poros fan.
Penelitian ini dilakukan dengan merekam sinyal getaran menggunakan akselerometer pada fan kondisi normal, beban unbalance 10g, 20g, dan 50g masing-masing dilokasi yang berbeda pada salah satu bilah fan. Data yang didapat kemudian diolah pada software matlab dan diplot pada domain waktu kemudian ditransformasikan ke spektrum frekuensi menggunakan FFT (Fast Fourier Transform). Hasil dari pengolahan data tersebut kemudian diselidiki pengaruh lokasi dan massa unbalance terhadap level getaran.
Hasil spektrum sinyal getaran menunjukan amplitudo pada frekuensi 1x bertambah tinggi sebanding dengan semakin besar massa unbalance dan semakin jauh lokasi massa unbalance terhadap sumbu rotasi poros. Hal ini menunjukkan bahwa level getaran unbalance merupakan fungsi dari besar massa unbalance dan jarak massa unbalance ke sumbu rotasi poros.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 07:44 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 07:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6213 |