PENGARUH PEMBERIAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INTEGRASI CEGAH STUNTING (PAUD-INCASTING) MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH

Stunting atau biasa disebut kerdil merupakan masalah gizi kronis yang menyebabkan balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur (Kemenkes,
2018). Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan pola asuh yang salah terutama di masa-masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (Dinkes, 2019). World Health Organization (2017) menyatakan data prevalensi balita stunting di Indonesia termasuk ke dalam negara ke tiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara atau South-East Asia Regional (SEAR). Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak usia pra sekolah diantaranya dengan memberikan stimulasi dini (Warsito, 2012). Stimulasi mempunyai peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama fungsi kognitif, afektif dan psikomotor (Hati dan Lestari, 2016). Wartanto (2004) mengatakan stimulasi ini dapat diselenggarakan melalui program pendidikan anak usia dini (PAUD). Stimulasi yang dapat diberikan kepada anak pra sekolah ialah dengan menggunakan media audivisual. Media
audiovisual memegang peranan yang cukup penting dalam proses pemberian stimulasi karena media ini dapat memperlancar pemahaman serta memperkuat ingatan anak pra sekolah karena
sangat menarik (Prasko, Sutomo, & Santoso, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian program pendidikan anak usia dini integrasi cegah
stunting (PAUD-INCASTING) melalui media audiovisual terhadap peningkatan status gizi pada anak pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian
quassy exsperiment. Responden berjumlah 39 anak usia prasekolah menggunakan teknik purposive sampling dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji dependent sample t-test dan independent sample t-test. Status gizi diukur menggunakan alat ukur microtoise. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat peningkatan status gizi pada anak pra sekolah setelah diberikan intervensi berupa media audiovisual melalui program PAUD-INCASTING. Adanya pengaruh antar kedua variable ditunjukan dari perhitungan uji pearson chi square dengan nilai Z score p = 0,020 dan status gizi p = 0,034
Kata kunci: Stunting, PAUD INCASTING, Audiovisual, Status Gizi, Anak Prasekolah