COLLABORATIVE GOVERNANCE IN THE MENOREH HILLS TOURISM AREA, SEDAYU VILLAGE, LOANO DISTRICT, PURWOREJO REGENCY

Jaya Suparman (2021) COLLABORATIVE GOVERNANCE IN THE MENOREH HILLS TOURISM AREA, SEDAYU VILLAGE, LOANO DISTRICT, PURWOREJO REGENCY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (829kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (852kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

<p>Kawasan seluas 309 Ha di kawasan perbukitan Menoreh ditetapkan sebagai zona otorita di bawah Badan Otorita Borobudur (BOB) oleh pemerintah pusat. Pendirian tersebut bertujuan untuk mendukung kawasan pariwisata Borobudur di Kabupaten Magelang. Kehadiran zona kewenangan dan BOB telah mengubah dinamika politik dan relasi kekuasaan serta memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi, alam, dan pariwisata. Ini termasuk pergantian pemain di kawasan dan pengalihan lahan hutan harus menjadi pertimbangan yang mendalam. Meskipun program ini tampaknya cukup menjanjikan, implementasinya cukup menantang, terutama terkait dengan keberlanjutan. Oleh karena itu, diperlukan contoh-contoh praktis yang berhasil dan berkelanjutan. Makalah ini menganalisis sejauh mana kolaborasi studi kasus. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana kolaborasi dan keterlibatan pemangku kepentingan antar organisasi terkait telah berkontribusi terhadap keberlanjutan program. Data dan informasi untuk penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Studi ini menemukan bahwa pemangku kepentingan di tingkat lokal kurang berpartisipasi. Pengambilan keputusan dan berbagi data memiliki peran utama dalam pelaksanaan program, di antara berbagai entitas pemangku kepentingan tersebut. Oleh karena itu, makalah ini menyatakan bahwa ini adalah kunci keberhasilan dan keberlanjutan program.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2021 07:04
Last Modified: 13 Dec 2021 07:04
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6346

Actions (login required)

View Item
View Item