Yasmin Haniya Nurrasyida (2021) EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCAOPERASI APENDISITIS DI PKU MUHAMMADIYAH GAMPING DENGAN METODE GYSSENS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (265kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (200kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
<p>Insiden appendisitis di Indonesia menempati urutan tertinggi dari beberapa kasus kegawatan abdomen lainnya. Setiap tahun appendisitis menyerang 10 juta penduduk Indonesia. Penyakit appendisitis akut memerlukan penanganan berupa operasi dan memerlukan terapi pascaoperasi untuk mencegah terjadinya infeksi pascaoperasi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menjadi factor terjadinya infeksi atau bahkan resistensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peresepan antibiotik untuk pasien pascaoperasi appendisitis di RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2019 dengan menggunakan metode <em>Gyssens</em>.</p>
<p>Penelitian ini merupakan jenis penelitian <em>observasional</em> yang dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data sekunder berupa rekam medis dimana terdapat 140 pasien pascaoperasi appendicitis di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang menerima antibiotik selama periode 2019. Evaluasi antibiotik dilakukan dengan metode <em>Gyssens</em> yaitu suatu diagram alir yang memuat indicator untuk menentukan ketepatan peresepan antibiotik.</p>
<p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik rawat inap terbanyak adalah ceftriaxone (70,40%) dan antibiotik rawat jalan adalah cefixime (41,30%). Hasil evaluasi dengan metode <em>Gyssens</em> diperoleh pemakaian antibiotik tanpa adanya indikasi (kategori V 0,70%); pemberian antibiotik terlalu singkat (kategori III B 2,10%); dosis antibiotik kurang tepat (kategori II A 0,70%). Berdasarkan kriteria <em>Gyssens</em>, yang menunjukkan rasionalitas ketepatan (kategori 0) penggunaan antibiotik pada pasien pascaoperasi appendicitis di RS PKU Muhammadiyah Gamping sebesar 96,40%.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 04:03 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 04:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6368 |