Karakteristik Ibad Al-Rahman sebagai Sistem Nilai dalam Pendidikan Karakter Islami (Telaah Kitab Tafsir Al-Wadih Surat Al-Furqan ayat 63-77)

Penelitian ini dilatarbelakangi atas kegelisahan yang selama ini dirasakan oleh penulis terhadap negeri yang berkependudukan muslim terbesar di dunia, namun penduduknya masih banyak yang berperilaku kurang baik, sehingga tidak mencerminkan karakter seorang muslim sejati. Hal tersebut dimungkinkan kurangnya edukasi dan kampanye akan nilai-nilai karakter yang ada dalam al-Quran. Maka melalui penelitian ini, penulis ingin mengungkap karakteristik ‘Iba>d al-Rah}ma>n dalam al-Qur’an surat al-Furqan ayat 63-77 berdasarkan tafsir al-Wa>d}ih. Adapun untuk fokus penelitian ini tidak hanya menghadirkan nilai-nilai pendidikan namun juga sistem nilai bagi pendidikan karakter Islami. Jenis penelitian ini adalah pustaka (library research) yang merupakan sebuah penelitian yang berupa literatur atau pustaka, misalnya, buku-buku, jurnal, skripsi, makalah, artikel, dan sebagai pendukung penelitian penulis juga menggunakan website terpercaya aplikasi sebagai penunjang penulisan karya ini. Menggunakan sumber data primer dan sekunder, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskpriptif-analisis yaitu mengumpulkan, menganalisis (membaca dan merangkum) kemudian menyimpulkan. Hasil penelitian ini adalah 1). Ditemukan 11 karakteristik ‘Iba>d al-Rah}ma>n yang terdapat dalam surat al-Furqan ayat 63-77 berdasarkan kitab tafsir al-Wa>d}ih, yaitu: tawadu’, membalas kejelekan dengan kemuliaan akhlak, membiasakan diri untuk menjalankan Qiyam al-Lail, orang-orang yang ingin dijauhkan dari azab Neraka Jahannam, porposional dalam membelanjakan hartanya, tidak mempersekutukan Allah, tidak membunuh, tidak berzina, tidak memberi kesaksian palsu dan tidak pula melakukan kegiatan yang tidak berfaedah, senang diberi peringatan tentang ayat-ayat Allah, dan berdoa ingin dianugerahi keturunan terbaik. 2). Kemudian 11 Karakterstik tersebut, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka makna sistem nilai sebagai pedoman dalam pendidikan karakter islami dapat direalisasikan. Hal tersebut dibuktikan dengan ruang lingkup akhlak yang disebutkan oleh Abdullah Darras, yaitu: Abdullah Darras, yaitu: Akhlak pribadi (qiyam al-Lail dan Berdoa dijauhkan dari Neraka), akhlak berkeluarga (tidak berzina dan berdoa dikaruniai keturunan yang baik), akhlak bermasyarakat (rendah hati, membalas kejelekan dengan kemuliaan akhlak dan suka diingatkan dengan ayat-ayat Allah), akhlak bernegara (proporsional dalam membelanjakan harta, tidak membunuh dan tidak berkesaksian palsu) dan yang terakhir adalah akhlak beragama (tidak menyekutukan Allah dengan sesembahan yang lain).
Kata Kunci: ‘Iba>d al-Rah}ma>n, Pendidikan Karakter, dan Tafsir al-Wa>d}ih