PENGARUH IMBANGAN APLIKASI NANO PARTIKEL ABU TULANG SAPI DAN SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) DI TANAH REGOSOL

Nano abu tulang sapi memiliki unsur fosfor yang tinggi, dengan ukuran nano dapat mempermudah penyerapan oleh akar tanaman . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi nano partikel abu tulang sapi pada jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) guna menggantikan pupuk SP-36 dan meningkatkan hasil. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 blok sebagai ulangan. Terdapat 5 perlakuan yang diujikan berupa: imbangan 100 % dosis SP-36 + 0% nano abu tulang sapi, 75% dosis SP-36 + 25% nano abu tulang sapi, 50% dosis SP-36 + 50% nano abu tulang sapi, 25 % dosis SP-36 + 75% nano Abu tulang sapi dan 0 % dosis SP- 36 + 100% nano abu tulang sapi. Parameter yang diamati berupa luas daun, panjang akar, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot, kering tajuk, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot tongkol, panjang tongkol , diameter tongkol, baris larik, hasil tanaman. Data dianalisis dengan analisis varian pada taraf kesalahan a = 5%. Hasil penelitian menunjukkan jika aplikasi nano partikel abu tulang sapi efektif menggantikan pupuk anorganik SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil pada jagung manis dengan dosis aplikasi nano partikel abu tulang sapi sebesar 25% hingga 100%. Berdasarkan penelitian, maka diharapkan petani dapat mengaplikasikan nano partikel abu tulang sapi dengan dosis 25% hingga 100% guna meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis di tanah regosol.