COLLABORATIVE GOVERNANCE FOR GREEN CITY: AN ANALYSIS OF PUBLIC GREEN OPEN SPACE IN YOGYAKARTA (Cases Study: Taman Robin)

Angga Misbahuddin (2021) COLLABORATIVE GOVERNANCE FOR GREEN CITY: AN ANALYSIS OF PUBLIC GREEN OPEN SPACE IN YOGYAKARTA (Cases Study: Taman Robin). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (952kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata kelola kolaboratif yang dilakukan oleh pemerintah dalam membangun ruang terbuka hijau publik di kota Yogyakarta dengan studi kasus Taman Robin. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Berdasarkan keempat indikator model Collaborative Governance, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, kondisi awal yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang berkolaborasi telah dilakukan secara optimal, meskipun ada bagian dari indikator sumber daya manusia yang belum dimaksimalkan oleh semua pihak yang berkolaborasi. Kedua, dari segi kepemimpinan fasilitatif, hasil penelitian membantah teori kepemimpinan kolaboratif governance Ansell dan Gash, dimana bukan pemerintah yang menjadi leading sector melainkan dari masyarakat, yaitu Komunitas Pemerti Kali Code. Ketiga, aspek desain kelembagaan dari proses tata kelola kolaboratif antara ketiga pihak belum terlaksana dengan baik, yaitu kurangnya partisipasi dari Dinas Lingkungan Hidup dalam hal kolaborasi, transparansi proses dan eksklusivitas dalam forum. Keempat, pada aspek proses kolaborasi yang menjadi indikator utama, masih kurangnya komitmen untuk ii memproses, membangun kepercayaan, dan berbagi pemahaman antar pihak, meskipun proses dialog tatap muka telah dilakukan.
Kata kunci: Collaborative Governance, Ruang Terbuka Hijau Publik, Taman Robin

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2021 03:27
Last Modified: 14 Dec 2021 03:27
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6383

Actions (login required)

View Item
View Item