M. Dwi Dharmayusdha (2021) PERAN ANIMASI SUSANTI PADA FILM ANIMASI UPIN IPIN SEBAGAI INSTRUMENT SOFT DIPLOMASI DALAM HUBUNGAN ANTARA MALAYSIA DAN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (344kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab I.pdf
Download (170kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (269kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (591kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (971kB)
Abstract
<p>Animasi ada sebuah film yang saat ini sedang berkembang pesat di dunia merupakan salah satu perkembangan teknologi digital. Tidak dapat di pungkuri bahwa perkembangan teknologi digital yang sangat pesat membuat banyak orang menjadi kagum dan bangga serta mendapatkan manfaat atau kemudahan dalam perkembangan ini. Meskipun di dalam sebuah negara masih terdapat konflik dan demonstrasi atau gencatan senjata api tetapi kemajuan di bidang teknologi dapat di bilang terus berkembang pesat dan menjadi sebuat alat untuk menjalin hubungan antar negara satu sama lain. Secara sempit media dapat diartikan sebagai setiap alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat ke suatu tempat atau ke tempat lain. Film serial Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi asal negeri Malaysia yang membawa pesan dan kesan serta pemikiran positif atas hubungan negara Indonesia dan Malaysia. Karakter Upin & Ipin serta tokoh lainnya dalam film animasi tersebut berperan untuk mempresentasikan atau menperkenalkan budaya, adat serta kehidupan sehari-hari di negeri Jiran. Adapun Diplomasi kebudayaan adalah diplomasi yang diselenggarakan untuk membangun saling pengertian antar hubungan warga negara berbeda dengan misi budaya yang hanya dilakukan untuk mendominasikan budaya sepihak saja. Misi budaya tertuju untuk meyakinkan suatu kelompok masyarakat lain untuk bisa dapat menerima serta mencintai atau bahkan untuk bisa mengadopsi nilai-nilai budaya yang dibawakan tersebut.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 07:00 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6402 |