Analisis pendatan buruh pemetik teh di wilayah Pageharjo Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Penelitian ini bertujuan untuk 1) manentukan menganalisa pendapatan para petani teh di Desa Nglinggo, distrik Samigaluh, distrik Kulon Progo, 2) untuk mengetahui apakah pertanian teh secara ekonomi layak dilakukan, 3) untuk menentukan dukungan dan menghambat factor-faktor pertanian teh yang di selenggarakan oleh para petani teh di desa wisata, distrik Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo subyek dalam penelitian ini adalah petani di desa Nglinggo, distrik Samigaluh, kabupaten Kulon Progo. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam studi ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat di simpulkan bahwa 1) analisis total pendapatan menemukan bahwa rata-rata penghasilan dari 30 petani adalah Rp.202.0833,33 per minggu 2) berdasarkan analisis pendapatan, di temukan bahwa pendapatan rata-rata 30 petani adalah Rp.21.250 per minggu untuk harga penyusutan alat, ditemukan bahwa harga rata-rata penyusutan sabit adalah Rp.55,55 per minggu, keranjang adalah Rp.106,84 per minggu, gunting potong adalah Rp.641,02 per minggu, di temukan rata rata R.C Ratio adalah 146, yang berarti bahwa setiap pengeluaran 1 unit akan memberikan pendapatan sebesar Rp.1.460 unit atau juga dapat diinterprestasikan, jika setiap biaya yang dikeluarkan Rp.1.000, itu akan memberikan pendapatan Rp.460. Berdasarkan R.C Ratio rata-rata 1,46, maka pertanian layak untuk berjalan.