Faiz Al Ghiffary (2021) Pengaruh Fraksi Volume Bahan Penguat Terhadap Sifat Bending dan Water absorption Komposit Hybrid Mikrokitosan/Kenaf/Karbon/PMMA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (291kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (49kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (942kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (717kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (960kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, material memiliki peranan penting di dalamnya. Pada awalnya, material logam sangat mendominasi dalam berbagai sektor seperti biomedis internal prosthesis. Saat ini, penggunaan material logam perlahan mulai di kurangi karena selain biaya produksinya mahal, mudah terkorosi, susah di bentuk, dan tentunya berat. Komposit memiliki potensi dikembangkan untuk menggantikan material logam karena memiliki sifat mekanis yag unggul. Mikrokitosan, kenaf, karbon dan polt-methyl methacrylate (PMMA) merupakan material penyusun yang telah dikembangkan untuk komposit biomedis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mikrokitosan terhadap sifat bending dan water absorption komposit hybrid mikrokitosan/kenaf/karbon/PMMA. Proses fabrikasi komposit hybrid dilakukan dengan alat cold press pada temperatur ruangan selama 60 menit, menggunakan metode manual (hand lay-up), dengan orientasi serat acak. Fraksi volume mikrokitosan yaitu 1,3,5 % dengan volume filler 30%, sementara perbandingan serat kenaf dan karbon yaitu 2:1. Serat kenaf mendapatkan peralakuan alkalisasi menggunakan 6% NaOH selama 36 jam, sedangkan serat karbon direndam pada nitrogen cair selama 10 menit. Serat kenaf dipotong sepanjang ±6 mm dan serat karbon dipotong ±15 mm untuk. Pengujian bending mengacu pada ASTM D790-03 dan ASTM D570-98 untuk water absorption. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa sifat lentur meningkat seiring dengan penambaha fraksi volume mikropartikel kitosan. Pada fraksi volume 5%, sifat lentur menunjukkan nilai tertinggi. Pertambahan berat tertinggi dalam pengujian daya serap air terjadi pada fraksi volume 5%. Sedangkan pada pengamatan mikrograf optik menunjukkan adanya kegagalan tetapi tidak patah dan menunjukkan adanya void pada spesimen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 06:47 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 06:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6477 |