VIERANANDA ROSA SETYAWATI (2021) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PENGABDIAN PEKARANGAN (HAK SERVITUUT) SECARA MELAWAN HUKUM (Studi Putusan Nomor 102/PDT/2020/PT.YYK). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (504kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Bab I.pdf
Download (258kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (384kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (559kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sengketa tanah pekarangan ini terjadi antara Harwanto dan Sutarjo terkait tanah pekarangan milik Harwanto untuk dijadikan akses jalan bagi Sutarjo menuju jalan kampung. Hal ini yang menjadi dasar untuk melakukan penelitian dengan menjawab permasalahan terkait kedudukan hak servituut dalam penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum berdasarkan Putusan nomor 102/PDT/2020/PT.YYK. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara pengabdian pekarangan secara melawan hukum berdasarkan Putusan nomor 102/PDT/2020/PT.YYK. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan data sekunder dan primer. Berdasarkan hasil penelitian, pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan mengacu pada keberlakuan hak servitut. Fakta dan bukti yang diperoleh selama persidangan menunjukkan bahwa Penggugat telah mendapatkan izin penggunaan tanah dari Tergugat sebagai pemilik tanah dan disepakati oleh kedua belah pihak disertai dengan pembayaran ganti rugi kepada Tergugat atas penggunaan tanah pekarangannya. Hasil pemeriksaan setempat menyatakan bahwa batas-batas tanah yang digunakan sebagai akses jalan sesuai dan dibenarkan oleh kedua belah pihak. Sehingga, terjadinya kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat membuat tanah pekarangan tersebut beralih fungsi menjadi tanah dengan hak servituut. Perbuatan Tergugat membangun tembok untuk menutup akses jalan yang digunakan oleh Penggugat sebagai jalan keluar masuk termasuk perbuatan melawan hukum karena menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 07:16 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 07:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6488 |