Percepatan Waktu Proyek pada Proyek Pembangunan Gedung Rumah Tinggal di Jakarta

Keterlambatan proyek menjadi salah satu penghambat terselesaikannya suatu proyek konsturksi. Untuk menghindari adanya denda akibat keterlambatan proyek, maka dibutuhkan penanganan kegiatan konstruksi yang terstruktur untuk menunjang terselesaikannya kegiatan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) didapatkan biaya normal sebesar Rp 1.644.950.000 dan durasi 120 hari, proyek tersebut dapat dipercepat dengan menambah jam lembur 1 jam sehingga menghasilkan biaya sebesar Rp 1.644.902.194,80 dengan durasi 112,82 hari, biaya total dipercepat 2 jam menjadi Rp 1.642.178.216,50 dengan durasi 107,69 hari, dan biaya total dipercepat 3 jam menjadi Rp 1.637.407.700,88 dengan durasi 103,91 hari. Sedangkan efisiensi waktu pada percepatan waktu lembur 1 jam yaitu 5,98% dengan efisiensi biaya sebesar 0,0029%, efisiensi waktu pada percepatan waktu lembur 2 jam yaitu 10,26% dengan efisiensi biaya sebesar 0,17%, serta efisiensi waktu pada percepatan waktu lembur 3 jam yaitu 13,40% dengan efisiensi biaya sebesar 0,46%.
Kata kunci: Penambahan jam lembur, Pekerjaan Proyek Gedung, Duration Cost Trade Off