HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN GLAUKOMA DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

Latar belakang : Kerusakan mikrovaskular langsung yang disebabkan oleh hipertensi dapat memperburuk aliran darah ke syaraf optik anterior, serta dapat mengganggu autoregulasi dari arteri siliaris posteri. Hipertensi sistemik dapat berkontribusi pada peningkatan Tekanan Intra Okular (TIO) melalui kelebihan produksi atau gangguan aliran aqueous humor. Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan retensi natrium, hal ini akan menyebabkan penumpukan cairan pada mata. Hal ini menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil dan peningkatan resistensi aliran serta pengurangan dari aliran darah pada mata disertai dengan hilangnya sel-sel ganglion yang mengakibatkan penahanan aliran dan terjadi penumpukan cairan sehingga terjadi peningkatan tekanan intraokular. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih dalam mengenai hubungan antara riwayat hipertensi dan kejadian glaukoma.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang melibatkan 120 pasien Poliklinik Mata RSUD Kota Yogyakarta. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis pasien rawat inap maupun rawat jalan di Poliklinik bagian mata RSUD Kota Yogyakarta, pada bulan Januari 2019 sampai Desember 2019.
Hasil : Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa pasien yang memiliki riwayat hipertensi dan terdiagnosis glaukoma sebanyak 29 (24,1%) orang sedangkan yang memiliki riwayat hipertensi dan tidak terdiagnosis glaukoma sebanyak 26 (21,7%) orang. Pasien yang tidak memiliki riwayat hipertensi dan terdiagnosis glaukoma sebanyak 15 (12,5%) orang sedangkan pasien yang tidak memiliki riwayat hipertensi dan tidak terdiagnosis glaukoma sebanyak 50 (41,7%) orang. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi (p) 0,001 dimana p < 0,005, selain itu dilakukan pula analisis Odds Ratio (OR) didapatkan nilai OR sebesar 3,718 .
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi dengan kejadian glaukoma di RSUD Kota Yogyakarta, dengan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,005)