INVESTIGATING JUNIOR HIGH SCHOOL TEACHER'S STRATEGIES IN TEACHING SPEAKING FOR VISUALLY IMPAIRED LEARNERS

Bahasa Inggris merupakan salah satu pelajaran yang sulit untuk dipahami karena siswa harus mempelajari beberapa keterampilan seperti keterampilan berbicara, menulis, membaca dan mendengarkan. Selain itu, bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi yang digunakan guru dalam mengajar peserta didik tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif dan menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Apalagi penelitian ini dilakukan di dua Sekolah Luar Biasa (SLB) di Yogyakarta. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang guru dari dua sekolah berkebutuhan khusus di Yogyakarta. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat tantangan dalam pengajaran berbicara bagi siswa tunanetra, yaitu ketidaksesuaian kurikulum dan kebutuhan siswa, kurangnya media pembelajaran, keterbatasan waktu mengajar dan masalah sikap siswa. Selanjutnya, ada empat strategi dalam mengajar peserta didik tunanetra, yaitu respon fisik total, pembelajaran kooperatif, membaca nyaring interaktif dan membaca terbimbing.