Liza Sofiana Devi (2020) EVALUASI PERESEPAN OBAT PASIEN GERIATRI DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN BERDASARKAN BEERS CRITERIA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (5MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab I.pdf
Download (413kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (409kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (490kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Geriatri banyak mengalami perubahan dalam tubuh salah satunya adanya penurunan fungsi organ tubuh. Faktor tersebut yang menyebabkan geriatri rentan terserang penyakit, salah satunya penyakit pada sistem pencernaan. Selain risiko timbulnya penyakit, penurunan fungsi organ pada geriatri juga dapat berpengaruh pada farmakokinetik dan farmakodinamik obat sehingga diperlukan perhatian khusus dalam penggunaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien geriatri dengan gangguan sistem pencernaan di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Penelitian ini adalah penelitian deksriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data sampel berasal dari rekam medik pasien geriatri rawat inap dengan gangguan pencernaan di RSUD Panembahan Senopati Bantul periode 2018. Sampel diambil menggunakan systematic random sampling dan mendapatkan 232 sampel pasien. Evaluasi pengobatan dalam penelitian ini menggunakan pedoman Beers Criteria 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak diresepkan yaitu, obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI) sebanyak 178 pasien (12,1%). Diagnosis penyakit pencernaan yang paling banyak ditemui adalah dispepsia sebanyak 78 pasien (27,6%). Hasil evaluasi pengobatan menunjukkan 115 pasien (50%) mendapat obat yang dihindari pada organ tertentu (kategori1), 1 pasien (0,4%) mendapat obat yang dihindari pada penyakit tertentu (kategori 2), 60 pasien (25,9%) mendapat obat yang perlu diwaspadai penggunaanya (kategori 3), 1 pasien (0,4%) mendapat obat yang dihindari pada interaksi obat tertentu (kategori 4), serta tidak ada pasien (0%) yang kurang tepat dalam hal penyesuaian dosis pada gangguan ginjal (kategori 5). Secara keseluruhan terdapat Potentially Inappropriate Medications (PIM) pada 126 pasien (54%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:39 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/672 |