Saodatul Qhamariyah (2021) Analisis Kebijakan Dengan Pendekatan Adaptive Governance Pemerintah Daerah Dalam Penanganan COVID-19 di Kota Surabaya Tahun 2020-2021. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (385kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (566kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (638kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Adanya pandemi COVID-19 merupakan tantangan baik di tingkat nasional ataupun di tingkat lokal. Peningkatan kasus COVID-19 ini tidak bisa dianggap remeh karena telah menyebabkan ratusan ribu korban meninggal dalam kurun waktu yang singkat. Oleh sebab itu baik pemerintah Pusat ataupun Daerah berusaha untuk mengatasi pandemi ini dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana Pemerintah Kota Surabaya dalam menerapkan kebijakan dengan pendekatan Adaptive Governance serta faktor pendukung dan penghambat dari penerapan kebijakan tersebut. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik analisa data menggunakan aplikasi NVIVO12 plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya kebijakan dengan pendekatan Adaptive Governance oleh
Pemerintah Daerah Kota Surabaya dalam penanganan COVID-19 dinilai masih belum adaptif.
Hal ini diukur melalui 5 indikator penilaian yaitu (1) Ketersediaan informasi yang luas, (2) Ketersediaan Infrastruktur, komunikasi, dan teknologi, (3) Ketersediaan Sumber Daya Manusia, (4) Merumuskan peraturan dan penanganan konflik, (5) Anggaran. Dari 5 indikator tersebut ketersediaan informasi yang luas dan infrastruktur, komunikasi, dan teknologi sudah adaptif. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya informasi yang disediakan oleh pemerintah Kota Surabaya terkait dengan COVID-19 baik itu lewat media sosial ataupun media online. Dari ketersediaan infrastruktur, komunikasi dan teknologi juga sudah adaptif karena langkah efektif serta efisien yang diambil pemerintah di saat terjadi lonjakan kenaikan COVID-19. Sedangkan
3 indikator lainnya masih belum adaptif. Hal ini disebabkan oleh adanya kendala di bidang fiskal dan juga di bidang koordinasi yang masih rendah antara pemerintah provinsi dan
pemerintah daerah.
Kata Kunci : Analisis Kebijakan, Adaptive Governance, COVID-19
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 02:18 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 02:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6730 |