ANALISIS MACRO STRESS TESTING TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Stabilitas makroekonomi menjadi perhatian pemerintah untuk terus diawasi supaya tidak terjadi guncangan yang menyebabkan terjadinya permasalahan ekonomi yang kompleks. Salah satu industri yang berdampak ketika adanya permasalahan makroekonomi yaitu Perbankan syariah. Perbankan syariah di Indonesia setiap tahun terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan, seperti tingkat profitabilitasnya. Macro stress testing menjadi salah satu cara untuk mengetahui ketahanan bank syariah terhadap adanya guncangan yang berasal dari permasalahan makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan seberapa besar ketahanan bank syariah di Indonesia dalam menghadapi berbagai tekanan dari variabel makroekonomi. Objek penelitian yang digunakan yaitu profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Variabel dependenya yaitu ROA (return on asset) perbankan syariah di Indonesia. Variabel independen yaitu PDB, JUB, BI rate dan nilai tukar. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda (Ordinary Least Square) dan stress test. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel PDB, JUB dan BI rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Perbankan syariah. Sementara variabel nilai tukar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA perbankan syariah di Indonesia. Hasil analisis stress testing dengan skenario analisis bahwa diperoleh bahwa besarnya shock yang dapat ditoleransi berdasarkan variabel yang digunakan adalah PDB sebesar -0,43% - 1,52%, JUB sebesar -1,02% - 2,71%, dan BI rate sebesar 4,25% - 7% agar stabilitas profitabilitas perbankan Syariah tetap terjaga.