Panji Pradana (2020) ANALISIS BALOK TINGGI ASIMETRIS DENGAN PENAMPANG I MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (13kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (699kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (558kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (677kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Balok merupakan elemen struktur yang sangat penting dalam sebuah konstruksi. Balok sangat sering digunakan dibandingkan elemen konstruksi lainnya. Balok tinggi (deep beam) merupakan inovasi terbaru untuk balok beton bertulang. Perbedaan balok tinggi dan balok dangkal adalah balok tinggi lebih mampu menahan beban yang besar. Dengan demikian balok tinggi lebih efektif digunakan untuk bangunan-bangunan tingkat tinggi dalam menahan beban yang besar. Penelitian ini menggambil 3 sampel variasi benda uji BI-1, BI-2, dan BI-3 dengan metode elemen hingga yang dilakukan untuk memperoleh hasil hubungan beban dan lendutan, distribusi tegangan dan regangan, nilai kekakuan, nilai daktilitas, dan pola retak. Berdasarkan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa BI-1 mengalami lendutan kearah y sebesar 5,40 mm dengan beban sebesar 2440,70 kN, BI-2 mengalami lendutan kearah y sebesar 5,37 mm dengan beban sebesar 2391,66 kN, BI-3 mengalami lendutan kearah y sebesar 4,56 mm dengan beban sebesar 2284,12 kN. BI-1 memiliki nilai daktalitas paling besar dengan nilai sebesar 3,90. BI-1 juga memiliki nilai kekakuan paling besar dengan nilai sebesar 1071,39 kN/mm. Pola retak yang dapat dilihat secara visual pada ketiga model relatif sama yakni terjadi retakan pada daerah tumpuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:49 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/676 |