PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN E-SAMSAT: Study di Kota Pekanbaru Riau dan Kota Yogyakarta DIY

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku masyarakat terhadap layanan e-samsat dengan mengembangkan teori UMEGA menambahkan dua variabel lainnya yaitu trust in technology dan trust in government. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian didasarkan pada filosofi positivisme, dan digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode Kuantitatif dengan tehnik analisis data dan uji hipotesis menggunakan Program SEM-PLS. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna dan bukan pengguna e-samsat di Kota Pekanbaru dan kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 233 responden pengguna e-samsat, dan 800 responden bukan pengguna e-samsat. Hasil penelitian ini, Ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi yang memfasilitasi, risiko yang dirasakan, kepercayaan dalam teknologi, kepercayaan pada pemerintah dan sikap memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat untuk menggunakan layanan s-samsat, sedangkan pengaruh sosial tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat untuk menggunakan layanan e-samsat, lalu Ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, risiko yang dirasakan, kepercayaan dalam teknologi, kepercayaan pada pemerintah, dan sikap memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat bukan pengguna layanan s-samsat. Sedangkan ekspektasi kinerja tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat bukan pengguna layanan e-samsat.