Tito Handoko, S.IP., M.Si. (2021) POLITICAL BEHAVIOR SHIFTING OF THE NAQSABANDIYAH CONGREGATION IN THE NEW POST-ORDER ELECTIONS: CASE STUDY NAQSABANDIYAH ROKAN HULU-INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (950kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (572kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (740kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (343kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (930kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (461kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (291kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
<p>Studi ini bertujuan untuk menganalisis fenomena pragmatisme Islam dalam politik guna mengidentifikasi peran dan pengaruh politik kelompok keagamaan dalam skala lokal. Kebangkitan Islam politik pasca Orde Baru itu turut menaikkan eksistensi kelompok keagamaan Islam di daerah. Kajian ini dikembangkan dengan latar perubahan sosial-politik dalam lingkup politik lokal yang menitikberatkan pada hubungan timbal-balik antara Thariqat, partai dan kekuasaan khususnya di Rokan Hulu. Dengan melihat fenomena itu akan mampu menjelaskan gejala pragmatisme Islam dalam kontestasi politik di tingkat lokal (Rokan Hulu). Pendekatan fenomenologi digunakan untuk membantu memahami feomena pragmatisme dan relasi Thariqat dengan politik, instrument apa saja digunakan hingga dampaknya terhadap eksistensi komunitas Thariqat, partai dan para aktor politik di Rokan Hulu. Data dikumpulkan dari dokumen, hasil wawancara, dan observasi. Analisis dan penarikan kesimpulan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa, pertama, kemampuan adaptasi Thariqat Naqsabandiyah dalam lingkungan sosial politik yang berubah mampu mempertahankan eksistensi Thariqat Naqsabandiyah, adaptasi itu dapat dilihat dari perkembangan ritual, hubungan sosial hingga adaptasi dengan lingkungan politik. Kedua, relasi dan peran sosial-politik, hubungan dan partisipasi masyarakat Thariqat berubah seiring dengan perubahan politik pemerintahan yang berkuasa. Ketiga, pragmatisme Thariqat datang dari dalam Thariqat dan dari luar Thariqat, dari dalam Thariqat didorong oleh para mursyid dan murid yang terafiliasi dengan partai. Sedangkan dari luar Thariqat didominasi oleh para kandidat yang mengharapkan dukungan dari komunitas Thariqat, pragmatisme dari luar dapat dilihat dari penggunaan simbol Thariqat oleh para aktor politik dan hadirnya para aktor itu dalam ritual Thariqat. Keempat, pragmatisme Thariqat berdampak pada memudarnya otoritas kharismatis guru Thariqat dan delegitimasi institusi Thariqat. Sementara bagi partai dan aktor justru meningkatkan eksistensi dan penggiringan opini public dalam kontestasi politik di Rokan Hulu. Pragmatisme Islam (Thariqat) dilakukan oleh institusi dan politisi karena perkembangan Islamisme dan penetrasi media dewasa ini. Selain itu pergeseran perilaku pemilih juga mendorong terjadinya pragmatisme Islam (Thariqat) dalam kontestasi politik electoral.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Program Doktor > Politik Islam S3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 03:56 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 02:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6770 |