Alvian Taufiqurrahman Setyanto (2021) ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP LOSSES PADA TRANSFORMATOR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (569kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (558kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (99kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (663kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (457kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian kali ini menganalisis tentang pengaruh harmonisa terhadap losses pada transformator distribusi dengan menggunakan bantuan alat METREL MI 2892 dan salah satu yang berpengaruh adalah beban non-linier. Beban-beban non linier merupakan salah satu faktor yang sangat penting yang bisa mempengaruhi kualitas daya listrik pada konsumen. Beban non-linier pada dasarnya merupakan komponen semikonduktor, yang dimana beban ini membutuhkan arus yang tidak tetap pada periode waktunya. Beban ini merupakan salah satu sumber harmonisa yang bisa menurunkan kualitas daya listrik. Tingkat distorsi harmonisa atau disebut dengan Total Harmonic Distorstion (THD) pada transformator berpotensi menimbulkan rugi-rugi daya Losses sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari pada transformator distirbusi itu sendiri. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran THD pada trasnformator distribusi di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Bantul Yogyakarta yang kemudian hasil dari pada nilai pengukuran tersebut dibandingkan dengan standar IEEE 512-1992. Nilai THDv tertinggi yaitu sebesar 9,162% dan nilai terendah 2,912% sehingga dapat dikatakan belum memenuhi standar IEEE 512-1992. Sedangkan pada THDi diketahui nilai tertingginya yaitu 15,77% dan nilai terendahnya 13,66% sehingga bisa dikatakan belum memenuhi standar dari pada IEEE 512-1992.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 07:15 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6778 |