STRATEGI JEPANG DALAM MENGIMBANGI PENGARUH CINA DI KAWASAN ASIA-PASIFIK MELALUI FREE AND OPEN INDO-PACIFIC (FOIP) PADA ERA PEMERINTAHAN SHINZO ABE TAHUN 2012-2019

<p>Penelitian ini membahas mengenai strategi yang dilakukan oleh Jepang dalam mengimbangi pengaruh Cina di kawasan Asia-Pasifik melalui kebijakan kawasan Free and Open Indo-Pacific (FOIP) pada era pemerintahan Shinzo Abe. Hal ini didasari karena perkembangan politik yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik sangat dinamis dan telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di dunia terlebih setelah Cina mengeluarkan kebijakan mega proyek One Belt One Road (OBOR) yang dianggap sebagai ancaman kestabilan kawasan oleh Jepang dan aliansinya. Di dalam penelitian ini akan dijabarkan konsep FOIP dan berbagai program Jepang dalam kebijakan FOIP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ancaman kebijakan OBOR terhadap kepentingan nasional Jepang di kawasan Asia-Pasifik dan strateginya dalam mengimbangi pengaruh Cina di kawasan Asia-Pasifik. Penelitian ini menggunakan teori kepentingan nasional dan soft balancing. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mengungkapkan bahwa Jepang telah mengaplikasikan teori soft balancing melalui strategi economic strengthening.</p>