Kerawanan Pangan Rumah Tangga Miskin pada Wilayah Perbukitan di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul

KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN PADA WILAYAH PERBUKITAN DI DESA TEGALREJO KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. 2020. MUHAMMAD BARIK RIZQI (Skripsi dibimbing oleh Dr. Susanawati, S.P., M.P dan Oki Wijaya, S.P., M.P). Desa Tegalrejo terletak pada wilayah perbukitan di Kabupaten Gunungkidul yang menyebabkan sebagaian besar penduduk mengalami kesulitan dalam menjangkau akses pangan sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil dan kerawanan pangan rumah tangga miskin, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan pangan rumah tangga miskin pada wilayah perbukitan di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 kepala rumah tangga miskin yang diambil dengan cara bertahap. Analisis deskriptif dalam bentuk tabel digunakan untuk menggambarkan profil dan kerawanan pangan rumah tangga miskin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan pangan rumah tangga miskin di analisis dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penduduk berusia relatif muda, pendidikan dan pendapatannya rendah, bekerja sebagai buruh harian lepas, serta jumlah anggota keluarga yang tergolong sedang. Sebagian besar memiliki 2 jenis aset dengan nilai yang rendah dan lahan berupa tegalan. Kondisi rumah penduduk mayoritas berdinding bambu, berlantai tanah, dan beratap genteng. Sebagian besar semua penduduk memperoleh bantuan pemerintah berupa BPNT, sedangkan bantuan berupa PKH tidak semua mendapatkan. Semua penduduk memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS tetapi tidak semua memanfaatkan puskesmas sebagai sarana kesehatan. Frekuensi makan keluarga sebanyak 3 kali per hari dan frekuensi mengkonsumsi daging hanya 1 kali per minggu. Jenis menu makanan yang dikonsumsi berupa nasi, sayur, dan lauk yang masih jauh dari standar kualita gizi. Variabel pendapatan dan jumlah anggota keluarga secara signifikan mempengaruhi kerawanan pangan rumah tangga miskin pada wilayah perbukitan.
Kata Kunci: kerawanan pangan, rumah tangga miskin, wilayah perbukitan