EVALUASI PENGOBATAN DAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD CILACAP

Penderita Diabetes Melitus di Indonesia menempati peringkat ke tujuh di dunia setelah
China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Meksiko. Angka prevalensi penderita
Diabetes Melitus di Kabupaten Cilacap meningkat dari tahun 2009 ke 2015 yaitu dari 7,60%
menjadi 21,06%. Penderita Diabetes Melitus membutuhkan terapi Insulin untuk mengontrol
kadar gula darah. Terapi Insulin harus diberikan secara tepat untuk mendapatkan pengobatan
yang optimal serta menghindari efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
pengobatan pasien Diabetes Melitus yang menggunakan Insulin injeksi di Instalasi Rawat Inap
RSUD Cilacap dan untuk mengetahui hasil outcome klinik pada pasien Diabetes Melitus yang
menggunakan Insulin injeksi atau Insulin Injeksi dengan kombinasi di RSUD Cilacap pada
periode 2016 – 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental dengan desain crosssectional. Data pada penelitian ini diambil secara retrospektif dengan menggunakan data
rekam medik pasien Diabetes Melitus rawat inap yang menggunakan insulin di RSUD Cilacap.
Kerasionalan dianalisis berdasarkan Kemenkes tahun 2011 yang terdiri dari tepat pasien, tepat
indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, waspada terhadap efek samping dan data dianalisis
kesesuaiannya dengan standar PERKENI 2019, ADA 2016 dan Drug Information Handbook.
Sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling sejumlah 97 pasien yang sesuai
dengan kriteria inklusi.
Pasien Diabetes Melitus yang diteliti berjumlah 97 pasien dengan 66 pasien perempuan
(68,05%) dan 31 pasien laki-laki (31,95%) dengan, 68 pasien (70,1%) dengan komplikasi dan
29 pasien (29,9%) tanpa komplikasi. Tepat pasien sejumlah 94 pasien (96,91%), Tepat indikasi
sejumlah 97 pasien (100%), Tepat pemilihan obat sejumlah 97 pasien (100%), Tepat dosis 94
pasien (96,91%), Kejadian efek samping 90 pasien (92,78%). Hasil outcome menunjukan
bahwa terdapat perbedaan signifikan dengan hasil 0,000 yang artinya <0.05 terdapat perbedaan
rata-rata antara gula darah sebelum dan sesudah pasien mendapatkan terapi Injeksi insulin di
Instalasi Rawat Inap RSUD Cilacap