Ilham Najib (2021) PENGUJIAN EKSPERIMEN FREKUENSI ALAMI BALOK BETON BERTULANG DENGAN CAMPURAN LIMBAH SERBUK KARET 0%, 30%, 60%. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (76kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (386kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<div>
<p>Beton merupakan material yang penting digunakan dalam bidang kontruksi, ilmu teknologi beton telah berkembang pesat sehingga penelitian mengenai perkembangan material campuran beton banyak melalukan eksperimen. Serbuk karet banyak digunakan untuk mengembangkan material sebagai pengganti agregat halus. Penelitian ini menggunakan campuran limbah serbuk karet ban bekas sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0%, 30%, dan 60% untuk mengetahui nilai frekuensi alami pada balok beton bertulang dengan tumpuan simple beam. Benda uji yang digunakan dalam penelitian yaitu balok beton bertulang berukuran 200 cm x 10 cm x tinggi 10 cm dengan tulangan baja berdiameter 4,9 mm dengan jarak tulangan geser lapangan 150 mm dan jarak tulangan geser tumpuan 100 mm. Mix Design yang digunakan mengacu pada peraturan <em>ACI Committe 211 </em>(2008). Pengujian frekuensi alami dilakukan pada umur beton 28 hari menggunakan alat sensor <em>accelerometer</em> dan <em>software</em> WinSASW. Hasil nilai frekuensi alami yang didapat pada benda uji variasi serbuk karet 0%, 30%, 60% pada mode shape 1 mempunyai nilai frekuensi alami sebesar 0,68Hz, 0,55Hz, 0,29Hz. Variasi serbuk karet 0%, 30%, 60% pada mode shape 2 mempunyai nilai frekuensi alami sebesar 1,62 Hz, 1,69 Hz, 0,72 Hz. Variasi serbuk karet 00%, 60% pada mode shape 3 mempunyai nilai frekuensi alami sebesar 4,73Hz, 3,87 Hz, 1,50 Hz. Kesimpulan pada penelitian ini adalah direkomendasikan mode shape 1 dan nilai frekuensi alami mengalami penurunan karena itu penambahan serbuk karet pada material beton dapat menurunkan nilai frekuensi alami.</p>
</div>
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 04:22 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 04:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6856 |