Investigasi Fraksi Hampa Aliran Dua-Fase Udara-Larutan Minyak Kelapa dan Aquades pada Pipa Kapiler Horizontal

<p>Aliran dua fase merupakan aliran paling sederhana dan bagian dari aliran multi-fase. Aliran dua fase merupakan aliran yang sering dijumpai dalam industri pengeboran, pertambangan, dan dunia kedokteran. Dalam dunia kedokteran aliran dua fase merupakan hal yang penting untuk mengetahui pola aliran dan karakteristik dari pola aliran yang berada pada peredaran darah tubuh manusia. Untuk itu salah satu parameter penting dalam memperoleh karakteristik aliran dua fase yaitu fraksi hampa. Fraksi hampa didefinisikan sebagai rasio luas penampang pada uang terhaap total luas penampang pada saluran. Tujuan penelitian investigasi ini adalah untuk dapat mengilustrasikan pola aliran yang terjadi pada pembuluh darah yang mengandung berbagai campuran cairan yang masuk dalam tubuh serta mendapatkan data primer tentang fraksi hampa terhadap pengaruh konsentrasi campuran minyak yang berbeda.</p>

<p>Penelitian ini menggunakan seksi uji berupa pipa kaca melingkar dengan panjang 160 mm dan berdiameter 1,6 mm dengan posisi horizontal, menggunakan campuran aquades-minyak kelapa 350 mg/dl dan aquades-minyak 500 mg/dl sebagai fase cair. Kecepatan seperfisial gas (JG) = 0,083 m/s sampai 74,604 m/s dan kecepatan superfisial cairan (JL) = 0,041 m/s sampai 4,145 m/s. Pola aliran didapatkan dari perekaman video kecepatan tinggi yang diambil. Selain itu, fraksi hampa diperoleh menggunakan perangkat lunak <em>MATLAB R2014a.</em></p>

<p>Pola aliran yang ditemukan pada penelitian ini diantara lain : <em>plug, annular, slug-annular, churn, </em>dan <em>bubbly. </em>Perbedaan campuran fluida mempengaruhi pola aliran yang ditemukan dan cukup mempengaruhi nilai fraksi hampa secara signifikan, hal ini disebabkan karena nilai viskositas yang jauh berbeda. Kenaikan kecepatan superfisial gas dan kecepatan superfisial cairan memiliki pengaruh terhadap nilai fraksi hampa. Semakin besar kecepatan superfisial gas dan kecepatan superfisial rendah maka semakin besar nilai fraksi hampa yang didapatkan.</p>