Indeks Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Sleman

Penelitian ini akan mengkaji tentang Indeks Kepuasan Masyarakat pada pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah nilai atau hasil dari penghitungan kepuasan masyarakat terhadap pelayanna publik yang diberikan dan diperoleh melalui survei kepuasna masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat ini digunakan untuk menjadi acuan bagi penyelenggara layanan publik dalam proses evaluasi terhadap pelayanan publik yang telah di selenggarkaannya. Dalam penelitian ini akan fokus mengkaji tentang bagaimana peran Dinas Sosial dalam pelayanan publiknya, pelaksanaan pelayanan publik, kualitas pelayanan publik, dan faktor yang mempengaruhi Indeks kepuasan Masyarakat. Metode peneilitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, peneliti mendalami tentang suatu kejadian tertentu yang melibatkan, individu, kelompok, dan institusi. Lokasi penelititan dilakukan di Dinas Sosial kabupaten Sleman karena nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada pelayanannya cenderung mengalami penurunan. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam proses analisis peneliti menggunakan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di lingkungan Dinas Sosial, dokumentasi dengan menganilisa laporan-laporan yang berkaitan dengan penelititan dan wawancara dilakukan dengan pejabat struktural. Dua jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data skunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung saat penelititan berlangsung. Data skunder yaitu data yang diperoleh melalui media yang tidak bersentuhan langsung dengan peneiliti. Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data kemudian memilah dan mengelompokkan data sehingga dapat ditarik kesimpulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua yaitu Peran Dinas Sosial dalam meningkatkan Indeks kepuasan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi indeks kepuasan masyarakat. Dinas Sosial Kabupaten Sleman sudah melaksanakan perannya dengan baik dalam upaya peningkatan indeks kepuasan masyarakat akan tetapi ada satu peran yang tidak dapat dilaksankaan dengan maksimal karena terbentur aturan yaitu pengembangan sistem pengelolaan aduan yang ahrus dilaksankan secara terintegrasi. Kemudian yang menjadi faktor utama penyebab tidak stabilnya indeks kepuasan masyarakat pada pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Sleman yaitu mutu pelayanan dengan indikator sarana dan prasarana, dimana gedung Dinas Sosial masih tergabung dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sleman sehingga menyebabkan permasalahan yang sama dari tahun ke tahun. Diharapkan pemerintah dapat lebih perhatian terhadap penyediaan saran dan prasarana penunjang pelayanan publik pada seluruh instansi penyelenggara pelayanna publik.