PENGARUH VARIASI KECEPATAN PENGELASAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP KUAT GESER DAN STRUKTUR MAKRO SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING DISSIMILAR HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) - POLYPROPYLENE (PP)

Pengelasan merupakan salah satu proses penyambungan dua jenis material dengan memanfaatkan energi panas sehingga kedua material tersambung. Salah satu teknik pengelasan yang sedang berkembang saat ini adalah friction stir welding (FSW). Saat ini FSW dikembangkan dan diaplikasikan untuk menyambung beberapa bahan polimer seperti high density polyethylene (HDPE) dan polypropylene (PP) karena memiliki beberapa keunggulan seperti tahan korosi, murah dan ringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan pengelasan dan kedalaman pemakanan terhadap kuat geser dan struktur makro sambungan friction stir welding dissimilar high density polyethylene – polypropylene. Material yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembaran HDPE dan PP dengan dimensi 120 x 85 x 4 mm. Variasi parameter yang digunakan adalah feed rate 9 mm/min, 16 mm/min dan plunge depth 7,6 mm; 7,8 mm. Parameter yang dibuat konstan yaitu kecepatan rotasi 2360 rpm, bentuk pin tool silinder, dan diameter pin 4 mm. Pengujian dilakukan menggunakan pengujian geser dan pengujian struktur makro. Hasil diperoleh yaitu semakin rendah feed rate dan plunge depth akan menghasilkan nilai kuat geser yang besar. Nilai tegangan geser tertinggi diperoleh sebesar 2,87 N/mm2 pada parameter feed rate 9 mm/min dan plunge depth 7,6 mm. Pengujian pengamatan struktur makro telah dilakukan dengan hasil bahwa semakin besar feed rate dan plunge depth akan menghasilkan cacat yang lebih banyak. Hasil rata-rata cacat pengelasan yang didapatkan yaitu retakan (crack) dan lack of fusion. Spesimen yang mempunyai cacat paling banyak terdapat pada parameter feed rate 16 mm/min dan plunge depth 7,8 mm