ANALISIS HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI ZAKAT : STUDI EMPIRIS DI INDONESIA DAN MALAYSIA

Zakat merupakan instrument ekonomi dalam islam sehingga zakat dapat dijadikan sebagai salah satu komponen penting penerimaan negara untuk menopang pengeluaran negara, berbeda dengan sumber penerimaan lainnya, zakat ada aturan yang jelas dan rinci baik pengambilan dan penggunaannya. Dalam hal ini peran dan tanggung jawab negara adalah untuk mengoptimalkan peran lembaga zakat dalam menggali dan memanfaatkan dana zakat sehingga dapat dijadikan sebagai pendorong perekonomian. Perkembangan lembaga zakat disetiap negara mempunyai pendekatan yang berbeda-beda. Dimana, Indonesia pengumpulan dana zakat bersifat buttom-up sedangkan di Malaysia adalah top-down. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distribusi zakat terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Malaysia. Variabel dependen dalam penelitian adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan, sedangkan variabel independen dalam penelitian adalah gini indeks, inflasi dan distribusi zakat dari tahun 2001 hingga 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Temuan dari penelitian ini adalah variabel distribusi zakat dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi baik di Indonesia maupun Malaysia. Gini indeks Indonesia dan Malaysia hanya berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka pendek. Sedangkan, dalam jangka panjang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian inflasi memberikan pengaruh positif signifikan dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dalam jangka panjang tidak berpengaruh. Inflasi malaysia dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.