Ary Kismianto (2021) PERBANDINGAN FREKUENSI ALAMI BALOK BETON BERTULANG SIMPLE BEAM DENGAN CAMPURAN LIMBAH SERBUK KARET 0 @%. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (790kB)
Halaman Judul.pdf
Download (790kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (384kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (61kB)
Bab I.pdf
Download (42kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
<p>Beton adalah salah satu struktur utama dalam bangunan konstruksi, dimana beton adalah bahan material yang paling sering digunakan sebagai material penyusun sebuah bangunan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan beton terdiri atas semen, pasir ,kerikil, dan air. Seiring berjalannya waktu, beton masih banyak digunakan dengan beberapa perubahan dalam proses penyusunan campuran material pembuatan beton seperti menambah atau mengganti. Terdapat beberapa penelitian yang mengganti material penyusun beton dengan beberapa contoh limbah, seperti ban bekas. Penelitian ini menggunakan campuran limbah serbuk karet ban bekas sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0%, 20%, dan 40% untuk mengetahui nilai frekuensi alami pada balok beton bertulang dengan tumpuan <em>simple beam</em>. Benda uji yang digunakan dalam penelitian yaitu balok beton bertulang berukuran 10x10x200 cm dengan tulangan baja berdiameter 4,9mm dengan jarak tulangan geser pada tumpuan 100mm dan pada tulangan geser lapangan 150mm. <em>Mix design </em>yang digunakan mengacu pada peraturan <em>ACI Commite 211 </em>(2008). Pengujian dilakukan pada beton berumur 28 hari menggunakan alat sensor <em>accelometer</em>. Hasil dari pengujian menggunakan <em>accelometer</em> menunjukan nilai frekuensi alami pada beton bertulang dengan variasi serbuk karet 0%, 20%, dan 40% pada mode 1 sebesar 0,68Hz, 2,29Hz, 4,73Hz. Pada mode 2 mempunyai nilai frekuensi alami sebesar 0,39Hz, 2,13Hz, 4,16Hz. Varian 0%,20%, dan 40% pada mode 3 mempunyai nilai frekuensi alami sebesar 0,33Hz, 1,13Hz, 3,42. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin besar persentase serbuk karet ban bekas, frekuensi alaminya akan mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan penambahan serbuk karet dapat menurunkan kualitas beton, sehingga nilai modulus elastis dari beton juga mengalami penurunan.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 02:47 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 02:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6924 |