PENGARUH JUMLAH SIKLUS PEMBASAHAN-PENGERINGAN TERHADAP NILAI RASIO DISINTEGRASI (DR) CLAY SHALE DENGAN CAMPURAN SEMEN

Stabilisasi dengan menggunakan semen merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya dukung dan durabilitas clay shale terhadap siklus perubahan cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah siklus terhadap nilai rasio disintegrasi (DR) clay shale yang dicampur semen. Spesimen dibuat dengan campuran semen portland pada kadar semen 10% menggunakan metode dry mixing dan spray mixing. Spesimen dibentuk dengan menggunakan dua cetakan yaitu diameter 7 cm dan tinggi 14 cm (cetakan I), serta diameter 3,5 cm dan tinggi 7 cm (cetakan II). Pada spesimen I, setelah dicetak spesimen dipecah menjadi fragmen dengan berat 40-60 g, dan pada spesimen II dicetak setinggi setengah cetakan (3,5 cm). Hasil pengujian menunjukkan bahwa clay shale yang tidak distabilisasi dengan semen hancur pada siklus pertama. Sementara itu, clay shale yang distabilisasi dengan semen menunjukkan peningkatan durabilitas tanah dan menurunkan pelapukan yang terjadi. Spesimen cetakan I yang menggunakan metode pencampuran spray mixing cenderung memiliki nilai durabilitas yang lebih besar dibandingkan dengan spesimen cetakan II yang menggunakan metode pencampuran dry mixing.