Salahudin (2021) ANALISIS JEJARING POLITIK DALAM PRAKTIK KORUPSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KOTA MALANG, KABUPATEN MALANG, DAN KOTA BATU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (735kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (443kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (374kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (568kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (846kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (583kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (636kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses terbentuknya jejaring politik dalam praktik korupsi anggaran, relasi aktor dalam jejaring politik dalam praktik korupsi anggaran, dan pengaruh jejaring politik clientalisme, politik kartel, dan elite capture terhadap praktik korupsi anggaran di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Teori jejaring politik (political network theory) digunakan sebagai kerangka teori untuk memahami dan menjelaskan proses terbentuknya jejaring politik praktik korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian analisis konten kualitatif (Qualitative Content Analysis) dengan Qualitative Data Analysis Software (QDAS) Nvivo 12 Plus. Temuan penelitian ini terdiri dari, yaitu (1) Pembentukan jejaring politik praktik korupsi di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu adalah berkaitan dengan penggunaan politik dominasi dan politik pengaruh dalam pengelolaan keuangan daerah; (2) Bentuk-bentuk peran aktor dalam pembentukan jejaring politik praktik korupsi, yakni menentukan kebijakan (approving policy), menggunakan dan memberikan akses politik (political access), menjalankan peran sebagai broker politik (political brokers), mengedepankan lobi-lobi politik (political lobbies), dan mengatur agenda (setting agenda); (3) Formasi jejaring politik praktik korupsi di Kabupaten Malang dan Kota Malang menggambarkan jejaring klientalisme politik, elite capture, dan politik kartel. Sementara formasi jejaring politik praktik korupsi di kota batu hanya berkaitan dengan jejaring elite capture; dan (4) Jejaring politik elite capture berpengaruh terhadap praktik korupsi di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, yang berlangsung dalam bentuk korupsi politik, manipulasi kebijakan, kooptasi politik, dominasi politik, dan praktik suap.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Program Doktor > Politik Islam S3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 09:35 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 09:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6946 |