STRATEGI ILGA (INTERNATIONAL LESBIAN, GAY, BISEXUAL, TRANS AND INTERSEX ASSOCIATION) MENGKAMPANYEKAN LGBT DI AFRIKA SELATAN (2006-2018)

Dinamika politik internasional yang berkembang semakin pesat menjadikan liberalisme sebagai salah satu faham/ideologi yang cukup populer dalam konstelasi politik internasional. Sebagian besar pihak menganggap bahwa liberalisme berkaitan dengan demokratisasi dan supremasi hak asasi manusia (HAM). Fakta ini kemudian melahirkan beberapa ide dan pemikiran-pemikiran baru diantaranya adalah lesbian, gay, biseksual, trans dan interseks atau LGBT. Dalam kondisi yang penuh dengan pro dan kontra LGBT muncul dan di dukung oleh beberapa organisasi salah satunya adalah ILGA (International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association) yang menjalankan berbagai perannya dalam mendukung LGBT. Salah satunya adalah di Republik Afrika Selatan.
Pada penelitian ini penulis akan menganalisa lebih lanjut tentang strategi ILGA (International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association) mengkampanyekan LGBT di Afrika Selatan. Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa pendekatan, yaitu konsep Non-Governmental Organization (NGO) dan teori peran dan strategi NGO. Sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder.
Dari pembahasan maka dapat diketahui bahwa strategi ILGA mengkampanyekan LGBT di Afrika Selatan diwujudkan melalui advokasi dan menyebarluaskan informasi (informative function) melalui Konferensi Internasional, melakukan partisipasi dan pemberdayaan terhadap kaum LGBT di Afrika Selatan, serta membentuk jaringan bersama NGO-NGO Internasional yang membahas mengenai isu LGBT.