PENGARUH DWELL TIME DAN KECEPATAN PUTAR PADA SAMBUNGAN HIGH DENSITY POLYETHYLENE MENGGUNAKAN FRICTION STIR SPOT WELDING DENGAN THREAD TAPERED PIN TOOL

Teknik pengelasan friction stir spot welding (FSSW) pada material HDPE sudah ada yang diaplikasikan pada dunia otomotif, perkapalan dan penerbangan. Hal ini disebabkan las FSSW memiliki kelebihan yaitu waktu pengelasan yang efesien. Waktu pengelasan yang efesien ini sangat berguna bagi sebuah industri manufaktur disebabkan dapat menghasilkan produk yang lebih banyak dan cepat. Waktu pengelasan tersebut dapat dimaksimalkan lagi dengan mengubah nilai parameter dwell time yang rendah dan kecepatan putar yang tinggi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dwell time rendah dan kecepatan putar tinggi pada material HDPE menggunakan thread tapered cylindrical pin tool terhadap struktur makro dan sifat mekanik material dengan metode pengelasan FSSW. Material pada penelitian ini menggunakan lembaran HDPE dengan ukuran panjang 110 mm, lebar 40 mm dan tebal 3 mm. Jenis sambungan pengelasan yang digunakan yaitu lap joint. Proses pengelasan menggunakan mesin FSSW berbasis CNC dan Arduino IDE dengan jenis pin tool thread tapered cylindrical yang menggunakan variasi dwell time 2 s, 4 s dan 7 s. Selain itu, juga menggunakan variasi kecepatan putar 10000 rpm dan 11000 rpm. Parameter lain seperti tool depth, tool plunge rate dan delay time dianggap konstan. Penelitian ini dilakukan 3 pengujian, yaitu pengujian struktur makro dengan alat OLYMPUS-SZ61TR perbesaran 6,7 x, pengujian kekerasan yang menggunakan alat ukur Durometer skala Shore D dan pengujian tarik yang menggunakan alat ukur Zwick Roell Z020 dengan standard EN 12814-2.. Hasil yang di dapat menyatakan bahwa kekuatan tarik terbesar terdapat pada parameter dwell time 2 s dan kecepatan putar 11000 rpm dengan nilai 315,53 N. Kekuatan tarik tersebut masih terlalu kecil dari pada kekuatan tarik raw materialnya yaitu 1970,23 N. Hal ini dapat terjadi disebabkan lapisan upper sheet dan lower sheet belum mencair sempurna sehingga panjang nugget yang terbentuk masih pendek. Berdasarkan dari hasil penggunaan nilai parameter dwell time rendah dan kecepatan putar tinggi pada pengujian ini menghasilkan kekuatan tarik yang lebih rendah yaitu 315,53 N dari pada nilai raw material nya sebesar 1970,23 N.