Muhammad Rizki Fadilah (2020) Studi Numerik Balok Tinggi Beton Bertulang Dengan Penampang Trapesium Asimetris. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (18kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (743kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract
Salah satu elemen penting yang ada disuatu bangunan konstruksi adalah balok. Balok memiliki karakteristik internal yang lebih rumit dalam memikul beban dibandingkan jenis elemen struktur lainnya sehingga rawan terjadi kerusakan. Dikarenakan kebutuhan menahan gaya beban vertikal yang besar, estetika ,dan asitektur dalam konstruksi maka penggunaan balok tinggi perlu digunakan. Studi numerik balok tinggi beton betulang asimetris dengan penampang trapesium yang menjadi topik utama dalam penetian ini karena dapat dijadikan refrensi mengenai penggunan balok tinggi asimetris. Tujuan penetian ini untuk mengetahui distribusi tegangan dan regangan, hubungan beban dan lendutan, nilai daktilitas, nilai kekakuan, dan pola retak pada balok tinggi. Penelitian ini menganalisis sebanyak tiga sampel dengan penampang trapesium menggunakan metode numerik. Beban diletakkan pada 1/3 bentang dan 2/3 bentang. Hasil analisis dari penelitian ini didapatkan nilai beban maksimun model DB-1 lebih baik dari pada model ADB-2 dan ADB-3, sedangkan untuk tipe asimetris deep beam model ADB-3 memiliki nilai beban maksimum lebih besar dari pada ADB-2 dengan selesih 2,585%,berdasarkan nilai daktilitas model DB-1 lebih baik dari pada model ADB-2 dan ADB-3, sedangkan untuk tipe asimetris deep beam model ADB-2 memiliki nilai daktilitas lebih besar dari pada ADB-3 dengan selesih 19,363%, berdasarkan nilai kekakuan model DB-1 lebih baik dari pada model ADB-2 dan ADB-3, sedangkan untuk tipe asimetris deep beam model ADB-2 memiliki nilai kekuan lebih besar dari pada ADB-3 dengan selesih 16,349%.Pola retak yang terjadi pada ketiga model relatif sama yakni terjadi retakan di daerah tulangan tumpuan , yang merupakan retak geser.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:24 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/704 |