PUBLIC COMPLAINT MENGGUNAKAN TWITTER @DKIJAKARTA

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah kanal pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan Citizen Relation Management (CRM). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan layanan pengaduan masyarakat bukan hanya melalui Qlue, tapi ada 11 kanal lainya. Kanal pengaduan yaitu Twitter @DKIJakarta. Dengan adanya inovasi tersebut dilakukan untuk membuat kinerja pemprov DKI dapat lebih diukur melalui system dan pelayanan warga yang lebih baik berkembang dan berkelanjutan. Melalui pengembangan ini akan mudah diidentifikasi dan menjadi penilaian kinerja aparatur berdasarkan laporan usulan atau keluhan masyarakat semua langsung tercatat progresnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui public complain menggunakan twitter @DKIJAKARA. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif terletaak pada mengungkap bagaimana dan mengapa orang terlibat dengan media sosial. Peneliti ini menggunakan Qualitative Data Software Analaysis (QDSA) yang berfungsi sebagai alat bantu analisis, adapun QDSA yang digunakan adalah Nvivo 12 Plus. Hasil dan Pembahasn penelitian ini Public complaint menggunakan kanal media sosial twitter @DKIJakarta telah berjalan dengan baik.Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan media sosial tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi telah dimanfaatkan lebih jauh, salah satunya sebagai pengaduan masyarakat.