Bayu Firdaus (2021) EVALUASI KEBIJAKAN RUANG TERBUKA HIJAU DI LERENG SELATAN GUNUNG SLAMET. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (325kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
Bab I.pdf
Download (50kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (300kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (847kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (458kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (458kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (232kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p>Kawasan lereng selatan Gunung Slamet merupakan kawasan zona merah terhadap bencana, yang awalnya yaitu kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian lingkungan tetapi PT. Sejahtera Alam Energi (SAE) melakukan penambangan di lereng selatan Gunung Slamet. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan-kebijakan ruang terbuka hijau di lereng selatan Gunung Slamet. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, digunakan yaitu metode penelitian dengan teknik survei melalui penentuan lokasi, penentuan titik sampel berupa pemetaan menggunakan sistem informasi geografi dengan analisis secara deskriptif berdasarkan dampak negatif dan karakteristik wilayah yang dimiliki. Penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan lereng selatan Gunung Slamet sangat memerlukan rehabilitasi akibat adanya alih fungsi lahan kawasan hutan lindung menjadi kawasan proyek penambangan panas bumi. Potensi ekosistem hutan lindung sebagai proteksi pemukiman warga untuk menahan bencana seperti longsor dan serapan air. Konsep perencanaan pada kawasan lereng Gunung Slamet dilaksanakan dengan cara menentukan zonasi kawasan hutan agar perencanaan sesuai dengan karakter dan fungsi awalnya yang kemudian dilakukan penataan kawasan hutan dengan cara pemilihan vegetasi yang sesuai dengan sifat asli kawasan hutan lindung agar kawasan tersebut dapat terjaga kembali ekosistem dan kelestarian alamnya. Adanya perencanaan ruang terbuka hijau di kawasan hutan lindung lereng selatan Gunung Slamet diharapkan dapat membuat kawasan zona merah tersebut menjadi kawasan yang lestari seperti semula. Kondisi kawasan lereng selatan Gunung Slamet sangat berbeda akibat alih fungsi lahan hutan menjadi kawasan proyek penambangan panas bumi. Kebijakan yang tidak sesuai terkait penggunaan kawasan hutan lindung merupakan kawasan tanpa bangunan, namun kini menjadi kawasan terbangun. Hal ini mengakibatkan dampak negatif berupa bencana alam yang tidak dapat dicegah sehingga, berdampak pada pemukiman masyarakat lereng Gunung Slamet.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 03:35 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 03:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7063 |