KELAYAKAN USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

<p>KELAYAKAN USAHATANI PADI SISTEM JAJAR LEGOWO DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN SIDOMULYO, KECAMATAN BAMBANGLIPURO, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA, dibimbing oleh Ir. Eni Estiyanti, M.P. & Dr. Ir. Triwara Buddhi Satyarini, M.P. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui struktur biaya, pendapatan , keuntungan, dan kelayakan usahatani sistem tajarwo yang berlokasi di Desa Bambnagipuro, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengam metode sensus yakni dengan mengambil secara keseluruhan responden dalam kelompok tani Tritunggal pada tipe jajar legowo 2:1. Data tersebut diperoleh melalui survei lapangan, dan wawancara dengan petani dan stakeholder daerah setempat. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui secara keseluruhan terlkait komponen biaya yang dibutuhan petani, penerimaan yang berupa produksi dan harga, pendapatan, keunrungan, R/C , produktivitas modal, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas lahan. Hasil pada penelitian ini menjukkan bahwa besaran rata-rata per 800 m2 total biaya yang dibutuhkan petani sebesar Rp 1.657.113 yang diperoleh dari biaya eksplisit sebesar Rp. 425.625 dan biaya implisit sebesar Rp. 1.231.489. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 3.075.536, sehingga dapat diketahui pendapatan permusim tanam sebesar Rp. 2.649.912, dengan keuntungan sebesar Rp. 1.418.423. Analisis hasil R/C ratio diketahui sebesar 1,86, produktivitas modal 4 %, produktivitas lahan RP 2.442/m?2;, produktivitas tenaga kerja Rp 332.565/HKO yang lebih besar dari pada nilai perbandingannya sehingga layak untuk dijalankan.</p>