Fenny Ferawati (2020) PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE CERITA DAN DEMONSTRASI ANAK USIA 9-10 TAHUN (SDN Ngebel Yogyakarta Tahun 2019). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (761kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (427kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (72kB)
Bab I.pdf
Download (182kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (714kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang. Anak usia 9-10 tahun masih berada pada masa rawan mengalami kerusakan gigi, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan. Penyuluhan dengan metode cerita dan demonstrasi merupakan tindakan pencegahan yang tepat untuk anak pada usia sekolah dasar, selain itu juga berfungsi untuk meningkatakan pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut. Tujuan. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan metode cerita dan demonstrasi pada anak usia 9-10 tahun di SDN Ngebel Yogyakarta. Material dan Metode. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan pretest-postest non equivalent control group design menggunakan metode cerita dan metode demonstrasi sebagai perlakuan pada subjek anak usia 9-10 tahun sebanyak 86 murid pada kelas 3A,3B,4A, dan 4B SDN Ngebel Yogyakarta.Pemberian metode dibagi sesuai kode kelas, kode A menggunakan metode cerita, kode B menggunakan metode demonstrasi, sebagai evaluasi hasil penyuluhan digunakan kuisioner kesehatan gigi dan mulut pada pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan paired sample T-test dan independent sample T-test. Hasil. Hasil secara analitik menunjukkan rata-rata nilai kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut (kesgilut) dengan menggunakan metode cerita adalah 27,26, dan rata-rata nilai dengan menggunakan metode demonstrasi adalah 24,66 yang artinya terdapat selisih sebesar 2,60. Nilai Sig. yaitu 0,000 menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < nilai koifisiensi 0,05. Kesimpulan. Metode cerita memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dibandingkan dengan metode demonstrasi pada anak usia 9-10 tahun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:19 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 06:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/711 |