PENGARUH DOSIS PELET AZOLLA KOTORAN KELINCI TERHADAP KOMBINASI PUPUK NPK DAN UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS DI TANAH REGOSOL

<p>Bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pelet <em>Azolla</em> kotoran kelinci (AKK) dengan kombinasi NPK dan <em>Urea</em> terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini menggunakan metode percobaan experimental di polybag yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal yaitu dosis pelet AKK. Perlakuan meliputi : A = NPK 300 kg/ha + <em>Urea </em>200 kg/ha + Pelet AKK 0, B = NPK 225 kg/ha + <em>Urea </em>150 kg/ha + Pelet AKK 3,1 ton/ha, C = NPK 150 kg/ha + <em>Urea </em>100 kg/ha + Pelet AKK 6,2 ton/ha dan D = NPK 75 kg/ha + <em>Urea </em>50 kg/ha + Pelet AKK 9,3 ton/ha semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi panjang akar, berat segar akar, berat kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah tongkol per tanaman, berat tongkol jagung dengan klobot dan berat tongkol jagung tanpa klobot. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf ? 5 %, Apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk pelet AKK berbahan <em>Azolla</em> dan kotoran kelinci dapat menjadi pilihan kombinasi dengan pupuk anorganik untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada tanah. Pemberian pupuk pelet AKK dengan dosis NPK 75 kg/ha + <em>Urea </em>50 kg/ha + Pelet AKK 9,3 ton/ha merupakan dosis paling efisien bagi tanaman Jagung manis di tanah Regosol.</p>