KAJIAN YURIDIS PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI BECAK MOTOR SEBAGAI ANGKUTAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

<p>Perkembangan teknologi dan faktor modernisasi mendorong perubahan becak kayuh dimodifikasi dengan penggerak mesin yang dikenal dengan becak motor. Modifikasi yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tidak melalui uji laik jalan menjadikan becak motor sebagai kendaraan illegal. Hal ini karena rancangan becak motor tidak sesuai dengan standar keselamatan sehingga pemerintah daerah Yogyakarta tidak bisa memberikan legalitas kepada becak motor yang beroperasi di jalan raya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum penyelenggaraan becak motor di Yogyakarta dan peran pemerintah Yogyakarta dalam mengatur penyelenggaraan becak motor. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan studi kepustakaan dan wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif. Demi mengetahui hukum penyelenggaraan becak motor di Yogyakarta, peneliti mengulas permasalahan tentang perjanjian becak motor sebagai moda transportasi angkutan dalam penyelenggaraan pengangkutan serta pemerintah dalam mengatur beroperasinya becak motor di Yogyakarta. Hal ini dilandasi karena belum adanya payung hukum kendaraan becak motor sebagai transportasi angkutan jalan sehingga tidak ada yang menjamin kerugian yang dialami oleh penumpang becak motor karena perjanjian pengangkutan menggunakan becak motor batal demi hukum. Untuk saat ini pemerintah dan kepolisian sedang mengembangkan Pedal Assist yang nantinya akan dipasangkan kepada becak motor sebagai pengganti mesin.</p>