KEGAGALAN INTERVENSI KEMANUSIAAN DEWAN KEAMANAN PBB TERHADAP KONFLIK REVOLUSI ARAB SPRING LIBYA ERA MUAMMAR KHADAFI (2011-2020)

Wildah Rifqie Afifah (2021) KEGAGALAN INTERVENSI KEMANUSIAAN DEWAN KEAMANAN PBB TERHADAP KONFLIK REVOLUSI ARAB SPRING LIBYA ERA MUAMMAR KHADAFI (2011-2020). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (438kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (847kB)

Abstract

<p>Penelitian ini mengkaji tentang problematika mengenai kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam upaya menjalankan Intervensi Kemanusiaan di Libya era Muammar Khadafi berdasarkan pada konsep Responsibility to Protect (RtoP). Konsep RtoP merupakan gagasan yang dikemukakan oleh International Commission of Intervention and State Sovereign (ICISS) yang memuat tiga poin penting, yaitu Responsibility to Prevent, Responsibility to React dan Responsibility to Rebuild. Artikel ini bertujuan untuk memberikan argument dan bukti empiris bahwa DK PBB mengalami kegagalan dalam menjalankan intervensi kemanusiaan sesuai dengan mandate yang ada di Resolusi PBB 1970 dan 1973. Penelitian ini sangat penting karena konflik yang ada di Libya tidak kunjung usai meskipun sudah ditangani oleh PBB sebagai badan internasional yang berwenang. Melalui konsep Intervensi Kemanusiaan, peneliti memiliki maksud untuk mengetahui bentuk intervensi yang dilakukan pihak asing terhadap Libya dan mengetahui dampak intervensi tersebut terhadap keadaan Libya hingga pasca revolusi Arab Spring. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi dan literatur kepustakaan mengenai gejolak politik yang terjadi di Libya sehingga membuka pintu bagi pihak asing untuk melakukan intervensi dan dampak yang diakibatkannya.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2021 07:19
Last Modified: 08 Nov 2021 07:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7125

Actions (login required)

View Item
View Item