THE IMPLICATIONS OF SECURITY COUNCIL VETO POWER TOWARDS UNITED NATIONS EXISTENCE IN CREATING WORLD PEACE

Salma Nabiha Yasmin (2021) THE IMPLICATIONS OF SECURITY COUNCIL VETO POWER TOWARDS UNITED NATIONS EXISTENCE IN CREATING WORLD PEACE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (834kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (464kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (637kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

<p>Dewan Keamanan PBB adalah badan atau organ utama PBB yang dianggap paling kuat dan berpengaruh di antara badan atau organ PBB lainnya. Sejak pembentukan Dewan Keamanan, sebagian besar anggota tetap menggunakan hak veto mereka untuk kepentingan nasional mereka. DK PBB, organ utama yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, telah menghadapi kritik sejak didirikan pada tahun 1946. Saat ini, organisasi internasional, dengan PBB sebagai pusat legislatif dan normatif, menyentuh kehidupan kita sehari-hari dengan berbagai cara. Kajian hubungan internasional tradisional menjadikan kekuasaan sebagai tujuan setiap aktor (negara). Struktur DK PBB hari ini menuai kritik dari mayoritas negara di dunia dan khususnya keanggotaan tetap dewan ini. Dewan Keamanan PBB bertugas menjaga perdamaian dan keamanan antar negara dan dalam menjalankan tugasnya bertindak atas nama negara anggota PBB. Setelah berakhirnya Perang Dingin, ketika Dewan menjadi lebih terlibat dalam masalah internasional, seruan untuk reformasi di DK PBB meningkat. Sebagian besar tuntutan reformasi di DK PBB yang diinginkan banyak negara adalah perubahan agenda kerja, penghapusan hak veto dan penambahan jumlah anggota tetap.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2021 04:18
Last Modified: 08 Nov 2021 04:18
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7146

Actions (login required)

View Item
View Item