IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DALAM MENEKAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 6 TAHUN 2019 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

<p>Tingkat pertumbuhan penduduk merupakan suatu permasalahan yang saat ini dihadapi oleh sebagian negara yang ada di dunia, tak terkecuali oleh Indonesia. Indonesia merupakan negara ke 4 yang memilki penduduk terpadat di dunia. Oleh sebab itu, laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh Indonesia. Tak terkecuali juga Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat laju pertumbuhan yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2019 tentang Program Kampung Keluarga Berencana yang bertujuan untuk mengurangi tingkat laju pertumbuhan penduduk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Dinas DPMPD DUKCAPIL NTB dan Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Indikator penelitian ini menggunakan Implementasi, Kebijakan, Pertumbuhan Penduduk, dan Tingkat Pendidikan sebagai acuan sejauh mana efektifitas dari Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2019 tentang Program Kampung Keluarga Berencana. Dalam penelitian ini dapat doitarik kesimpulan bahwa, masih banyaknya Desa atau Kampung yang menjadi mitra dari Peraturan ini masih belum menjalankan program semaksimal mungkin, dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia dan kesadaran dari permasalahan laju pertumbuhan penduduk. Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan serupa yang terkait dengan laju pertumbuhan penduduk, akan tetapi suatu kebijakan tidak akan berjalan jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan keseriusan dari masyarakat. Diharapkan Pemerintah Nusa Tenggara Barat lebih serius dalam menangani permasalahan ini, serta adanya kerjasama dari stakeholder dan masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan lancar agar permasalahan laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi dapat diselesaikan dengan baik.</p>