EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI PENGGANTI PUPUK ANORGANIK KOMERSIAL PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK DFT

Nutrisi yang biasa digunakan dalam budidaya hidroponik pada
umumnya pupuk anorganik komersial. Namun, praktik penggunaan pupuk anorganik komersial semakin lama tidak efesien karena tidak sebanding dengan kenaikan hasil panen. Sehingga perlu adanya nutrisi alternatif sebagai pengganti pupuk anorganik komersial yang memiliki kemampuan dan fungsi yang sama
seperti pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas pupuk organik cair sebagai pengganti pupuk anorganik komersial pada sistem hidroponik DFT pada pertumbuhan dan hasil bawang Merah. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan faktor tunggal yaitu pupuk organik cair yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan yang diujikan yaitu EC 0,60 mS, EC 0,75 mS, EC 0,90 mS, EC 1,05 mS, EC 1,20 mS dan pupuk anorganik komersial. Adapun parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun,luas daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, bobot segar akar,bobot kering akar, volume akar, umur panen, jumlah umbi per rumpun, bobot segar
umbi, bobot kering umbi dan hasil bawang merah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair dengan EC 1,20 mS mendapatkan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata Kunci : hidroponik, Bawang Merah, POC, EC