HEGEMONI EKONOMI POLITIK TIONGKOK MELALUI INVESTASI ASING (FDI) DI INDONESIA

DIDIEK DARMADI LATIF (2021) HEGEMONI EKONOMI POLITIK TIONGKOK MELALUI INVESTASI ASING (FDI) DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (585kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (378kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (706kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai strategi yang dilakukan oleh China dalam menghadapi perekonomian dunia, Tiongkok mempunyai strategi dengan menentukan beberapa langkah dan tindakan dengan berpegang teguh pada kekuatan domestik sebagai nilai utama dalam membangun perekonomian nasional. Cina juga telah menjadi kontributor yang berkembang untuk arus keluar investasi asing langsung serta keuangan internasional, terutama melalui pinjaman dan bantuan ke negara-negara berkembang. Indonesia-China berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara pertumbuhan berkelanjutan, stabil dan cepat, kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral ditingkatkan. Oleh karena itu, kerjasama kedua negara tersebut diperlukan untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi kedua negara. Banyaknya bantuan yang ditawarkan oleh Tiongkok, membuat Indonesia menjadi ketergantungan pada Tiongkok. Ketergantungan membuat Indonesia tidak bisa lepas dari Tiongkok, apalagi jika masih ada hutang Indonesia yang belum dikembalikan kepada Tiongkok, seolah-olah Indonesia terus berputar di lingkaran yang sama. Tiongkok berhasil menggenggam Indonesia di tangannya, karena ia pun berhasil menciptakan kesadaran palsu untuk Indonesia, yaitu menganggap Tiongkok sangat baik karena ia sudah berbesar hati untuk membantu Indonesia. Ditambah lagi, sekarang Indonesia justru memberikan peluang keterbukaan yang lebih besar kepada Tiongkok.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: : FREE AND OPEN INDO-PACIFIC, SOFT BALANCING, CHINA, ECONOMIC STRENGTHENING.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2021 09:39
Last Modified: 17 Dec 2021 09:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7213

Actions (login required)

View Item
View Item