SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KELOR DI DUSUN DANYANGAN DESA PILANGREJO KECAMATAN NGLIPAR KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap program pengembangan agribisnis kelor dan faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap masyarakat terhadap program pengembangan agribisnis kelor di Dusun Danyangan Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi penelitian di Dusun Danyangan (purposive sampling) yaitu dengan dasar sedang berlangsungnya program pengembangan agribisnis kelor di dusun Danyangan yang telah berjalan selama kurang lebih dua tahun. Penentuan responden berdasarkan kategori masyarakat ( pernah mengikuti sosialisasi saat KKN maupun sosialisasi lanjutan, dan yang mengikuti program hingga kini) dilakukan secara snowball sebanyak 31 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripstif, skoring, dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan Hasil penelitian menunjukan (1) Sikap masyarakat terhadap program pengembangan agribisnis kelor dapat dilihat dari sikap kognitif yang termasuk dalam kategori tahu dengan rata-rata perolehan skor 58,9 yang ditunjukan oleh pengetahuan masyarakat yang mengetahui tentang tujuan, agribisnis kelor hingga partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program . Sikap afektif termasuk dalam kategori setuju dengan rata-rata perolehan skor 61,5, hal tersebut ditunjukan dengan penerimaan masyarakat terhadap aspek yang terdapat pada maksud dan tujuan diselenggarakannya program. Sikap konatif termasuk dalam kategori sangat tertarik dengan rata-rata perolehan skor 66,0, hal tersebut ditunjukan dengan antusias dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan program pengembangan agribisnis kelor yang aktif. Untuk sikap keseluruhan termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata perolehan skor 186,4 ditunjukan dengan diterima dan respon baik terhadap program pengembangan agribisnis kelor oleh masyarakat. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi Rank Spearman diketahui bahwa faktor yang berhubungan dengan sikap masyarakat secara keseluruhan adalah umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pendapatan, mengikuti organisasi, peran pendamping, dan bantuan penyelenggara program.