PROSES ADVOKASI YAYASAN PLAN INTERNASIONAL INDONESIA DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN PERKAWINAN ANAK DI INDONESIA (STUDI KASUS: LOMBOK BARAT, SUKABUMI, DAN REMBANG)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai proses advokasi yang dilakukan oleh Plan Indonesia bersama dengan Aliansi Yes I Do yang terdiri dari WPF Rutgers Indonesia dan Aliansi Remaja Independen (ARI) dalam menanggulangi permasalah perkawinan anak di Lombok Barat, Sukabumi, dan Rembang. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dari berbagai pihak yang berwenang untuk mendukung penelitian ini. Metode yang digunakan peneliti adalah wawancara narasumber dan studi pustaka, dengan menggunakan teori Segitiga Advokasi serta konsep Non-govermental Organization. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses advokasi yang dilakukan oleh Plan Indonesia melalui program Yes I Do berhasil mendorong dikeluarkannya peraturan mengenai perkawinan anak baik di tingkat desa, kabupaten, maupun di tingkat daerah