MELI ROSITA (2021) PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNAAN ANTI NYERI KETOROLAK 30MG DAN PARASETAMOL 1000MG PADA PASIEN PASCA OPERASI RINGAN SEDANG DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (614kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab I.pdf
Download (170kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (505kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (116kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang : Nyeri menurut International Association for the study of pain (IASP) adalah rasa tidak nyaman dan pengalaman emosional yang sangat berhubungan dengan potensial kerusakan jaringan atau terdapat kerusakan jaringan yang nyata (MeissneR, et al., 2015). Pasca operasi dapat menyebabkan pasien merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Tatalaksana nyeri pasca operasi di Perancis dan Australia dinyatakan bahwa pemberian anti nyeri paling sering dimulai saat pasien masih dalam pengaruh anestesi (63,6%). Dalam perawatan pasca operasi pasien diberi obat anti nyeri golongan NSAID’s (Non Steroid Anti Inflamantory Drugs), salah satu contoh obat anti nyeri jenis NSAID’s yang biasa digunakan sebagai obat anti nyeri pasca operasi adalah Ketorolak 30mg. Obat jenis Antipiretik yaitu Parasetamol 1000mg juga terkadang digunakan sebagai obat anti nyeri pasca operasi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Randomized Controlled Trial (RCT) dengan double blind karena peneliti dan partisipan tidak saling mengetahui. Penelitian ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 – Juli 2021. Hasil yang didapat dari kuesioner akan di analisis dengan pengujian statistik, peneliti menggunakan uji “Chi Square” karena digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel kategori tidak berpasangan. Variabel yang dimaksud adalah tingkat kepuasan pasien pasca operasi ringan sedang dan pemberian anti nyeri, baik berupa injeksi ketorolak 30mg maupun infus parasetamol 1000mg. Hasil : Hasil penelitian terhadap tingkat kepuasaan penggunaan anti nyeri injeksi intravena ketorolak 30mg dan penggunaan anti nyeri infus intravena parasetamol 1000mg pada pasien pasca operasi ringan sedang di RS PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan kepuasan pada penggunaan anti nyeri injeksi intravena ketorolak 30mg dan penggunaan anti nyeri infus intravena parasetamol 1000mg pada pasien pasca operasi ringan sedang di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Kesimpulan : Pada penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penggunaan anti nyeri injeksi intravena Ketorolak 30mg pada pasien pasca operasi ringan sedang di RS PKU Muhammadiyah Gamping lebih tinggi daripada penggunaan infus intravena Parasetamol 1000mg
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SATISFACTION LEVEL, ANALGESIC, POSTOPERATIVE |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 09:17 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 09:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7239 |